Novita Hardini: Gebyar Pesta Trenggalek 2024 Dorong Pertumbuhan Ekonomi UMKM Lokal

27-12-2024 / LAIN-LAIN
Novita Hardini anggota DPR RI Komisi VII. Foto : Ist/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Gebyar Pesta Rakyat Trenggalek Spesial Natal dan Tahun Baru (Nataru) resmi dibuka malam di Alun-Alun Trenggalek, pada Senin (23/12/2024). Event tahunan ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai 23 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

 

Ribuan warga memadati lokasi pembukaan, menandai tingginya antusiasme masyarakat terhadap acara yang sarat dengan hiburan dan peluang ekonomi ini. Selain menjadi hiburan, Gebyar Pesta Rakyat ini diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Trenggalek.

 

Di mana acara ini diikuti oleh 184 stan UMKM, yang terdiri dari 34 stan UMKM lokal binaan berbagai asosiasi dan organisasi, termasuk dari kalangan disabilitas, OPOP, PKK, TDA, dan binaan UPRINTIS Indonesia; 67 stan pedagang kaki lima (PKL); 20 stand UMKM lokal lainnya yang dikelola oleh event organizer serta 110 stan UMKM dari luar daerah.

 

Event ini merupakan upaya untuk memperkaya ragam kegiatan yang dapat mengintegrasikan promosi dan pemasaran produk UMKM, sekaligus menggerakkan perekonomian Trenggalek. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi stimulus bagi pelaku usaha untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Anggota DPR RI Novita Hardini dalam keterangan tertulis kepada Parlementaria, di Jakarta, Jumat (27/12/2024).

 

Legislator Dapil Jawa Timur VII itu menekankan pentingnya pengembangan kapasitas UMKM agar dapat naik kelas (scale up). Beberapa langkah yang diusulkan, meliputi, Pertama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama dalam penguasaan teknologi untuk inovasi produk, kemasan, pemasaran, dan manajemen. Kedua, menggali informasi pasar untuk meningkatkan kualitas produk. Ketiga, memperluas akses bahan baku melalui jejaring rantai pasok. Keempat, menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan untuk menciptakan ekonomi lestari.

 

“Dengan memenuhi hal-hal tersebut, saya optimis UMKM di Trenggalek dapat bersaing di pasar lokal, regional, nasional, bahkan internasional. Event seperti ini adalah kesempatan besar untuk memperkenalkan produk unggulan dan memperluas jaringan pemasaran,” tambah Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini

 

Novita yang juga dikenal sebagai tokoh pemberdayaan perempuan itu menggarisbawahi pentingnya perhatian pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif.

 

"Permodalan, produksi, pemasaran, dan jiwa kewirausahaan masih menjadi tantangan mendasar. Dengan dukungan yang tepat, saya yakin pelaku usaha di Trenggalek dapat berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah," tegasnya.

 

Gebyar Pesta Rakyat Trenggalek 2024 bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga media apresiasi seni dan budaya lokal, serta peluang besar untuk mendorong pertumbuhan UMKM. Dengan total durasi 14 hari, event ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Trenggalek, sekaligus membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya. (bia/rdn)

BERITA TERKAIT
Martin Daniel Tumbelaka: MPR, DPR dan DPD RI Siap Gelar Perayaan Natal 2024-2025
21-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Jelang Perayaan Natal MPR, DPR dan DPD RI Tahun 2024-2025 yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Januari...
Gencatan Senjata Tak Berarti Maafkan Kejahatan Kemanusiaan Israel terhadap Palestina
18-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota DPR RI Hidayat Nur Wahid mengingatkan bahwa meskipun gencatan senjata sudah ditandatangani dan akan berlaku mulai...
Haji Jalal Dorong KAI Perluas Akses KRL hingga Karawang dan Purwakarta
17-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat VII Jalal Abdul Nasirmendorong PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk...
Aqib Ardiansyah: Hindari Kecemburuan, Program MBG Harus Merata di Seluruh Daerah
16-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI, Aqib Ardiansyah menyampaikan bahwa program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh pemerintah belum sepenuhnya...